WARTA ANDALAS, Padangpanjang – Memasuki musim Pemilihan Umum Kepala Daearah (Pemilu Kada) kota Padangpanjang yang dijadwalkan akan berlangsung Juli mendatang, gejolak politik dikota berhawa sejuk itu kini kian menghangat. Hal itu ditandai dengan terus munculnya satu persatu kandidat pasangan calon yang akan maju berkompetisi memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota pada Pemilukada mendatang. Sebut saja, Edwin dan Eko Furqani yang dicalonkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Hendri Arnis dan Mawardi yang disebut-sebut dicalonkan oleh Partai Golkar dan didukung oleh Dari berbagai informasi yang didapat wartaandalas.com melalui sejumlah sumber, pasangan Hendri Arnis dan Mawardi yang semula akan di usung oleh Koalisi Gerakan Perjuangan Indonesia Raya (GPIR), ternyata dalam perjalanannya tidak menemukan kata sepakat, sehingga menimbulkan keretakan di tubuh koalisi antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan itu dan berujung pada perpercahan Ketua DPC Gerindra Kota Padangpanjang Yurnalisman Syam, saat dikonfirmasi wartawan tidak menampik isu perpecahan koalisi GPIR tersebut. Apalagi pasangan calon Hendri Arnis dan Mawardi yang akan mereka usung, telah mendeklarasikan diri tidak melalui Koalisi “Kita tetap akan mengusung calon sendiri, meskipun koalisi Gerindra dengan PDI Perjuangan telah pecah. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan kita akan bersama lagi mengusung calon,” ujar Mmskipun rencana semula akan mengusung pasangan Hendri Arnis dengan Mawardi mentah di tengah jalan,lanjut dia, Namun Gerindra masih memiliki bakal calon yang akan diusung pada Pemilukada Menjawab tentang sosok DR.Jon Enardi,SH,MH yang akan menjadi calon dari Partai Gerindra, Yurnalisman Syam juga mengatakan bahwa semua kemungkinan itu bisa saja terjadi, dan tidak tertutup kemungkinan Jon Enardi yang akan menjadi pilihan. “Semua mekanismenya kita serahkan kepada DPD dan DPP Partai Gerindra, termasuk kepada calon yang ingin maju melalui Gerindra. Jika disetetujui DPD dan DPP, kita siap untuk mengusung calon tersebut dengan target memenangkan Pemilukada Padangpanjang. Akan tetapi, tentunya Gerindra harus melakukan koalisi dengan partai lain. Sebab, Gerindra hanya memiliki 2 kursi di parlemen, sementara persyaratan untuk mengusung calon harus memiliki keterwakilan 3 kursi di DPRD setempat,”pungkasnya. (ben)
Rating: 4.5
Posting: Unknown
Judul: Koalisi Gerindra – PDI Perjuangan, Pecah
