Pilkada Padang Panjang, Satu Putaran

SYAMSOEDARMAN Padang Panjang masih sebulan lagi, tepatnya 4 Juli mendatang. Lima pasangan Yurnalisman Syam Idroes-Aldias bersaing memperebutkan 34.601 suara pemilih. Masa kampanye dimulai sukses Hendri berlangsung satu putaran. Statement tim suksesnya, Hendri -Mawardi menang satu putaran bukan tanpa diusung Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hendri Arnis kelahiran Padang Panjang kini menjabat Wakil Bupati Tanah Datar Mawardi Samah sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan di Padang Panjang. Kedekatan Mawardi dengan warga Padang Panjang dan sekitarnya sudah lama. Dalam melayani pasien pasien tak punya uang tetap dilayani alumnus Fakultas Kedokteran USU ini secaragratis. Secara kasat mata mesin politik PKS lebih gencar dibanding tiga partai pendukung lainnya. Boleh jadi ini sebuah langkah pencitraan. pendataan hasil Dari Panjang satu putaran. Kesimpulan sepihak itu sah-sah saja. Tak perlu pula dipolemikkan. Itu pernyataan politik. Kalau tim sukses lain mau berbuat hal yang sama tak ada salahnya. Pernyataan itu boleh jadi muncul jika pilkada berlangsung Sedangkan bagi pemilih bisa-bisa membuat mereka jenuh. Pilkada ke pilkada lagi dan pemilihan legislatif tahun depan. Tapi jangan menepuk dada dululah. Peluang pasangan Edwin-Eko Furqani diusung Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menang satu putaran juga terbuka lebar. Banyak alasan keunggulan pasangan ini. Edwin adalah incumbent (wakil walikota, pasangan Suir Syam yang akan mengakhiri masa jabatan 11 September 2013). Selain sudah dikenal luas, Edwin menggandeng Padang Panjang yang wakil ketuaDPRD. Eko satu dari memperebutkan kursi wakil walikota pada putera Gunung lainnya, Yurnalisman Syam. Gunung adalah satu dari tiga nagari di wilayah Padang Panjang. Dua nagari lainnya, Bukit Surungan terbaik Nagari Bukit Surungan dan Lareh Nan Panjang kali ini belum berkesempatan tampil. Dalam pilkada dengan sistem pemilihan langsung, peluang putera daerah sangat diperhitungkan. Contohnya walikota Suir Syam adalah putera terbaik Nagari Gunung. Selama 10 tahun menjadi walikota, Nagari Gunung maju pesat. hitung-hitungan Dalam Gunung (Kecamatan sebanyak penduduk (Kecamatan Padang Panjang Barat), kekuatan Edwin-Eko Furqani yang dikenal masyarakat jauh sebelum tahapan pilkada merupakan salah satu peluang untuk mendulang suara. Selain pasangan Edwi-Eko, pasangan Sonny Jendriza Idroes-Aldias Sastra yang diusung Partai Demokrat tidak bisa dianggap enteng. Soni perantau yang pengusaha ,jauh-jauh hari sudah menggalang kekuatan. Di masyarakat. Sedangkan gandengan Sonny, Aldias Sastra yang PNS di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang bukanlah wajah baru bagi warga kota. An, begitu akrab disapa, banyak berkecimpung dalam kegiatan olahraga dan sosial. Dalam olahraga berkuda tidak asing lagi. Nama kuda Fuji Kurai bahkan juga melekat pada dirinya. Kegigihan dan bersosialiasi dan dukung an kader dan simpatisan Partai Demokrat, bisa-bisa menjadi kuda hitam dalam memperbutkan kursi walikota-wakil walikota. Lalu bagaimana dengan pasangan Jon Enardi-Yurnalisman Syam yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Pembaharuan (PDIP)? Jon Enardi salah putera terbaik Malalo (Batipuh, Tanah Datar). Meski lama bermukim di Jakarta, namun bukan asing bagi penduduk Padang Panjang. Sebagian jenjang pendidikan Jon ditempuhnya di kota ini. Dalam proses pemilihan walikota jauh-jauh hari sudah menggalang kekuatan dalam pelbagai kegiatan kemasyarakat, masyarakat Padang Panjang sudah mengenalnya dari dekat. Sedangkan cawako Yurnalisman Syam, seperti telah disebutkankan pada bagian atas tulisan ini adalah salah seorang putera Nagari Gunung. Yurnalisman adalah adik kandung dari walikota Suir Syam. Siapa pula warga Padang Panjang yang tidak kenal Suir Syam. Yurnalisman dalam kancah perpolitikan adalah Ketua DPD Gerindra. Yang juga tidak Yusyafnital-Yuhardi. Yusyafnital adalah seorang perwira menengah berpangkat kolonel bertugas di Jakarta. Putera Tanah Datar yang merupakan rang sumando Padang Panjang ini berpasangan dengan Yuhardi yang lama bertugas sebagai PNS di Kabupaten Padang Pariaman. Pasangan TNI-birokrat ini pun punya calon pemilih yang tidak kalah dengan pasangan lain. Pasangan tersebut diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama 12 partai non parlemen. Kelima pasangan calon walikota-wakil walikota memiliki optimisme untuk keluar sebagai peraih suara terbanyak. Pasangan yang meraih minimal 30 persen tambah satu suara yang akan jadi pemenang. Bila tak satu pun pasangan yang meraih suara minimal itu, terbuka peluang untuk putara kedua. Optimis masing-masing tim sukses meraih suara terbanyak boleh-boleh saja, namun pada akhirnya yang menentukan adalah pilihan pemilih jua. (*)
sumber : singgalang

Rating: 4.5
Posting: Unknown
Judul: Pilkada Padang Panjang, Satu Putaran