Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 30 Juni 2013

Rudy Al Fajri Untuk Pilkada kota Padangpanjang

       Sama halnya ketika Tuanku Suruaso ‘menyerahkan’ Alam Minangkabau ketangan Belanda pada tanggal 10 Februari 1821, maka seluruh selisih paham pihak yang bertikai, Kaum Adat, Ulama Tua, Ulama Pembaharu menjadi lebur untuk menyatukan kekuatan dalam semangat anti penjajahan.
        Begitu juga selepas 4 Juli ini, ketika pemimpin telah terpilih. Segala perbedaan pendapat, persaingan yang telah menguras energi dan sedikit mengkotak-kotakan kita dalam suasana Pilkada ini, semoga kembali lebur dan kita bersatu lagi untuk mengawal kepemimpinan baru sembari bersiaga mengantisipasi musuh bersama yaitu :
Pemerintahan yang tidak pro rakyat, Program Pembangunan yang dan tidak tepat sasaran, Prilaku koruptif, Pemborosan anggaran, Birokrasi yang lamban, Aparatur yang tumpul, dan Penurunan nilai-nilai moralitas dan kesusilaan dalam masyarakat.


Link : Rudy.alfajri

Rating: 4.5
Posting: Unknown
Judul: Rudy Al Fajri Untuk Pilkada kota Padangpanjang
Comments