Padangpanjang, Pascapenetapan nomor urut pasangan calon yang akan maju pada Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padangpanjang periode 2013-2018 pada 4 Juli mendatang, ketakutan para kandidat terhadap warning pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu setempat menjadikan eskalasi politik di kota berjuluk Serambi Mekah itu hampir menyamai dinginnya udara di Kota Padangpanjang.
Keingin tahuan tinggi dari masyarakat Kota Padangpanjang terhadap buah fikir para kandidat yang selama ini masih menjadi rahasia masing-masing kubu, akhirnya dibeberkan secara gamblang melalui penyampaian visi dan misi pasangan calon, Senin (17/6) kemarin di Kantor DPRD setempat.
Melalui tahapan penyampaian visi dan misi pasangan calon ini, Ketua KPU Kota Padangpanjang, Sudirman mengharapkan masyarakat Padangpanjang mampu melihat secara cerdas pentingnya penyaluran hak pilih. Karena berdasarkan visi dan misi yang dikemukakan kandidat, merupakan gerbang perubahan Kota Padangpanjang untuk masa lima tahun ke depan.
“Penyampaian visi dan misi oleh para kandidat pemimpin Kota Padangpanjang tersebut, bukan semata-mata sebagai seremonial tahapan Pilkada. Akan tetapi merupakan salah satu bentuk pendidikan politik untuk masyarakat, agar menyalurkan hak pilih secara independen tanpa terperangkap dalam bujuk rayu money politic,” pungkas Sudirman.
Sementara salah seorang pensiunan birokrat, Masri, 55, menilai sosialisasi masing-masing kubu lima pasanga calon walikota/wakil walikota belum memberikan input yang berarti bagi masyarakat. Hingga saat ini dikatakannya, ketertarikan masyarakat lebih cenderung mengarah pada kesosokan kandidat dan belum mengacu pada pemikiran untuk kemajuan daerah.
Lima pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangpanjang periode 2013- 2018 menyampaikan visi dan misi dan program kerja sesuai dengan nomor urut yang telah ditetapkan KPU beberapa waktu lalu. Masing-masing pasangan calon disaksikan segenap undangan, berkesempatan membeberkan program masing-masing maksimal 15 menit.
Pasangan nomor urut 1, yakni Yusyafnital-Yuheldi pada kesempatan tersebut menyampaikan visi dan misi serta program kerja lebih menitikberatkan pada bidang pendidikan, perekonomian dan agama serta melanjut sejumlah program yang sudah ada. Selanjutnya pasangan SJI-Aldias Sastra pada visi dan misinya, mengungkapkan program berkaitan julukan Kota Serambi Mekkah yakni membangun masjid 100 kubah. Sama halnya dengan pasangan urut 1, kandidat yang diusung partai Demokrat ini juga menyampaikan misinya menuntaskan persoalan perekonomian masyarakat, salah satunya terkait revitalisasi pasar Padangpanjang. Akan tetapi SJI-AS lebih tegas, mengutarakan program revitalisasi akan dituntaskan dengan menggunakan dana APBD dan APBN sebagaimana permintaan pedagang selama ini.
Sedangkan pasangan Edwin-Eko yang merupakan kandidat diusung Partai Amanat Nasional (PAN) itu, menyampaikan beberapa program baru, juga akan melanjutkan yang sedang berjalan semasa mendampingi Wako Suir Syam periode 2008-2013 kemarin.
Pasangan Jhon Enardi-Yurnalisman Syam memiliki visi dan misi serta program kerja hampir sama dengan sejumlah kandidat sebelumnya.
Kemudian pasangan nomor urut terakhir, Hendri Arnis-Mawardi terlihat begitu berapi-api. Pasangan yang diusung Partai Golkar, PKS, PKB dan PBB ini salah satunya mengetengahkan solusi ekonomi yang lebih konkrit dengan memajukan industri kerakyatan.
Sumber : http://padangekspres.co.id
Rating: 4.5
Posting: Unknown
Judul: Visi Kandidat Belum Jelas