Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Jelang Verifikasi Faktual Pemilih, KPU Ingatkan Untuk Waspadai Ancaman Golput


WARTA ANDALAS, Padangpanjang - Tingginya daftar pemilih Kota Padangpanjang yang tidak menggunakan hak pilihnya atau yang lebih dikenal Golongan Putih (Golput) pada Pemilu gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2010 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat gelar pertemuan dengan aparatur kelurahan seksi pemerintah, kemarin. Sekretaris KPU Padangpanjang, Marwilis ketika ditemui menyampaikan, sebanyak 5.544 pemilih yang tidak menyalurkan suara dari total 31.259 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Masing-masing 3.066 di Kecamatan Padangpanjang Barat dari 38 RT dan 2.478 di Padangpanjang Timur dari 44 RT. Delapan kelurahan di Barat, terbanyak di Balai-Balai yakni 514 untuk 7 RT dan di delapan kelurahan di Timur terbanyak di Ngalau dengan 417 tidak menyalurkan hak pilihnya berasal dari 5 RT. Secara keseluruhan, DPT yang tidak menggunakan hak pilih mencapai sekitar 18 persen. "Pihak KPU dalam hal ini akan melakukan verifikasi faktual melalui aparatur kelurahan seksi terkait dengan didampingi pihak RT/RW setempat. Langkah ini dilakukan, guna sekadar mengetahui penyebab tidak digunakannya hak pilih oleh warga bersangkutan," tutur Marwilis. Penyebab timbulnya Golput tersebut, Marwilis mengatakan beberapa asumsi di antaranya kesadaran memilih yang rendah, minimnya sosialisasi, berhalangan karena kesibukan dan sebagainya. "Melalui pertemuan dengan pihak kelurahan, KPU secara bersama-sama nantinya akan merumuskan langkah-langkah untuk mengkoordinir kesadaran pemilih yang rendah tersebut," sebutnya. Sementara terkait verifikasi partai politik, Marwilis mengatakan pihak KPU Kota Padangpanjang serentak di seluruh Indonesia juga telah menutup jadwal pendaftaran hingga pukul 16.00 WIB, 29 September kemarin. Sebanyak 24 parpol yang telah mendaftar ke KPU setempat, hingga akhir jadwal pendaftaran hanya Partai Damai Sejahtera (PDS) yang memasukan 3 keanggotaan tidak melengkapi syarat verifikasi. Sementara 23 parpol lainnya telah melengkapi syarat pendaftaran untuk verifikasi. Dari 23 parpol yang telah melengkapi tersebut, Marwilis juga menyampaikan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mendaftar dari dua kepengurusan. Masing-masing kepengurusan Ernal Kar dan Ujang Danu, yang mendaftar beriringan pada 28 dan 29 September lalu. Namun pihak KPU saat ditemui, tidak mengetahui apakah keanggotaannya sama atau tidak. "Siapa yang benar, bukan urusan KPU untuk memutuskannya. KPU Kota, nantinya hanya akan mengacu pada verikasi KPU pusat. Untuk verifikasi faktual di tingkat kota, akan kita laksanakan pada 26 Oktober hingga 20 November mendatang," pungkas Marwilis. (op)

 Sumbere : http://wartaandalas.com

Rating: 4.5
Posting: Unknown
Judul: Jelang Verifikasi Faktual Pemilih, KPU Ingatkan Untuk Waspadai Ancaman Golput
Comments